Selasa, 05 April 2011


Hey,my name is Didit holdsten,aku seorang remaja yg sudah menjadi pimpinan mafia bernama Godfather yang bermarkas di wilayah Rivertown. Semua orang disini memang mengenalku baik ke pada setiap orang,Tapi orang – orang sering memangilku “Agent Pitik” Ya….nama yang Agak konyol di dengar sih..,tapi buatku itu sudah biasa.Teman – temanku juga sering memangilku begitu kata mereka nama itu memang cocok untukku.memang sih… cocok,tapi agak konyol juga hahaha…..
            Suatu hari ketia Didit bosan di dalam markasnya.Ia ingin berjalan – jalan di Rivertown.Ia sambil merenggangkan otot – ototnya yang kaku karena bekerja terus.tiba – tiba ada dua orang yang sedang mengikutiku dari belakang yang satu memakai jubah biru dan di sebelahnya memakai jubah hitam memakai topi.
            “Mau apa mereka mengikutiku,Aneh….??” Kata Didit heran.  Didit terus berjalan dan sampai di tempat sepi dua orang itu terus mengikuti Didit.ketika Didit berhenti,Ia melihat kedua orang itu hendak akan menyergap Didit.Dia menghindar secepat mungkin dan menanyakan sesuatu.
            “Siapa Kalian…?Mau apa denganku…Cepat katakan…!!” Kata Didit menggeretak.
            “Aku Andy…dan ini adikku Ardy” Jawabnya
            “Kami disini tidak ingin menbuat keributan,kami hanya ingin bertanya denganmu..?” Jawab Andy.
            “Trus…kalian kenapa mengikutiku ??” Kata Didit heran.
            “Kami hanya ingin menanyakan sesuatu..?” Kata Andy.
            “Menanyakan,soal apa ??” Jawab Didit binggung.
            “Kami hanya ingin tahu dimana markas Godfather sebenarnya” Katan Andy.
            (Mungkin ini dari komunitas Mafia lain yang ingin menghancurkan Godfhater)dalam perasaan Didit.
            “Aku tidak tahu dimana markas Godfather” Jawab Didit dengan mengangkat kedua tangan
            “Baik kalau kau tak memberitahu kami dimana sebenarnya markas Godfather,kami akan membawamu ke ruang interogasi ayo iku kami..!!” Dengan menggeretak Didit.
            “Apa…?ikut kalian yang benar saja..?” Kata Didit santai.
            “…..????” Kedua orang itu heran
            “Apa maksudmu ??” Tanya Ardy.
            “Kalian ingin membawaku..??” Jawab Didit.
            “Benar..kami akan menangkapmu dan membawamu ke ruang interogasi”.
            “Kalian ingin menangkapku..lawan aku dulu” Kata Didit membentuk kuda – kuda bertarung.
            “Baiklah…kalau itu maumu,akan kami layani” Jawab Andy.
            “Nah….itu yang aku inginkan sejak tadi.” Jawab Didit senang.
            “Kakak,apa tidak apa – apa kalau bertarung dengan Pimpinan Godfather” Kata Ardy takut.
            “Aku tidak apa – apa,tenang saja aku punya rencana” Jawab Andy yakin.
            “Rencana…??” Ardy heran.
            “Ya…semoga ini berhasil,aku baru pertama kali melawan pimpinan mafia Godfather”.
            “Baiklah…aku mengerti” Ardy mengangguk kepala
            “Ayo…kenapa benggong begitu,majulah..” Didit yang memotong pembicaraan kedua Adik Kakak itu.
            “Baiklah…hyaaa…” Jawab Andy maju ke hadapan Didit.
            Sesuai dengan julukannya sebagai pewaris keturunan Clan Thunder Andy mengeluarkan Kilat yang sangat dasyat untuk meyerang Didit,tapi Didit tidak tinggal diam Dia mengeluarkan kekuatan biasanya yakni (Black sand suck)                                    [Black sand suck pasir hisap kegelapan] kekuatan yang hanya bisa dipakai oleh Clan Rock.Didit segera membuat tanah yang banyak batu menjadi gurun pasir hitam supaya memperlambat gerak Andy.Dia mengeluarkan kilatnya dan menggarahnya ke Didit.Tapi Didit menepisnya dengan pasir hitamnya pertarungan sangat sengit antara Didit dengan Andy. Si adik pun tidak tinggal diam saja melihat kakaknya yang sedang bertarung.
            “Aku harus menolong kakakku” Kata Ardy
            Ardy mengeluarkan elemen petir untuk membantu kakaknya yang sedang melawan Didit. sama seperti kakaknya Ardy juga mempunyai Kilat Tetapi warna kilatnya berbeda,Sang kakak Blue Tunder sedangkan sang adik Black Tunder komunitas mafia menjulukinya sebagai Flash of death desert.
            “Kakak,akan kubantu….” Kata Ardy
            “Ini berbahaya,Jangan mendekat” Jawab Andy.
            “Tidak bisa aku diam saja disini” Kata Ardy memaksa
Ardy pun maju dengan kekuatannya yakni (Black flash)              [Black flash kilat Hitam] kilat yang hanya bisa digunakan oleh Clan Thunder saja.
            (Tak mungkin aku menghadapi duanya sekaligus).Dalam perasaan Didit.
Tiba – tiba mata Ardy yang pertama hitam menjadi putih dan mengeluarkan aura hitam legap lalu maju menghadapi Didit
            “Matilah kau…!!” Kata Ardy.
            “Jangan harap kau bisa menggalahkanku….Hyaa…” Jawab Didit.
            “Hentikan…Ardy,Kita hanya membawanya ke ruang interogasi saja bukan membunuhnya” Kata Andy.
            “Aku tidak peduli dengan itu..!!,dia harus mati di tanganku” Kata Ardy tidak sabaran
Kekuatan Ardy mulai menampakkan Iblis petirnya yaitu Evilthunder.
[Evilthunder Iblis yang di seluruh tubuhnya penuh dengan halilintar dan membawa pedang curve thunder hanya clan Tunder yang bisa mengendalikan Iblis ini]
            “Sial.., Ardy sudah kehilangan kesadarannya,naluri membunuhnya sudah keluar,aku harus bertindak” Kata Andy.
            “Hyaa…mati kau Agent…!!” Kata Ardy.
            “Orang itu sangat berbahaya,aku harus menghindar” Kata Didit dengan perasaan takut.lalu Didit segera bersembunyi di sudut – sudut bangunan.
            “Kemarilah…lawan aku..!!kau pimpinan Godfther tapi tekatmu seperti tikus saja ha..ha..ha”kata Ardy dengan mengejek Didit
Tak berapa lama Didit pun keluar dari persembunyiannya.dia mengeluarkan kekuatan tingkat duanya.tiba – tiba Andy datang dan menyergab adiknya yang sudah kehilangan Kesadarannya.Andy mengeluarkan sesuatu dari dalam jubahnya yaitu sebuah segel gaib.segel itu segera di tempelkan ke kepala Ardy
            “Semoga ini berhasil…Discharging dickens soul” Andy sambil mengeluarkan segel yang dibawanya.
[ Discharging dickens soul adalah segel yang melepaskan jiwa iblis jahat dari tubuh manusia ]
            “Aaa…..hentikan itu..Aaaa!!!” Ardy menjerit kesakitan
            “Keluarlah jiwa iblis Petir dari Adikku ini…Hyaaa..”
            “Aaaaa…..!!!”
Iblis pun keluar dari tubuh Ardy dan menjadi abu,mata Ardy yang tadi putih menjadi hitam kembali.
            “Huh…selamat” Andy dengan perasaan lega.
            “Terima kasih,kakak..” Jawab Ardy
            “Makannya tunggu aba – aba dariku dulu jangan sembrono begini..!!” Andy memarahi Ardy
            “Baiklah kakak,maafkan aku” Dengan wajah menyesal
Didit pun termenung apa yang dilihatnya tadi,
            “Apa itu tadi,Iblis petir sangat mengerikan tubuhku tak bisa di gerakkan” Kata Didit dengan gemetaran.
“Ayo..bangun Ardy,kita punya misi menangkap Agent Petek” Mengangkat tubuh Ardy.
            “Baik kakak” Jawabnya
Dari suara Hendset Andy ada suara menjawab dari anak buahnya
            “Kami siap Bos…!!” Katanya.
            “Baik sergap dia sekarang….!!” Jawab Andy
            “Baik…..”
            “Apa….??aku masih tak bisa bergerak” Didit terkejut
Akhirnya Didit pun tertangkap dalam jaring elemen,dimana pengguna elemen apa pun takkan bisa mengeluarkan kekuatanya.
            “Hemm…Akhirnya tertangkap juga” Kata Andy.
            “Aaah..sial,sebenarnya maksudmu apa…!!!” Didit membentak.
“Aku sudah bilangkan ikut saja apa yang kami katakan” Jawab Andy.
Didit pun di ikat,di pakaikan sebuah penutup mata dan dibawa ke sebuah mobil box. Ia tidak tahu mau dibawa kemana tak berapa lama kemudian seseorang mencopot penutup mataku dan dia bertanya.
            “Dimana Aku…?”
            “Selamat datang di ruang Interogasi” Jawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar